Mencari Terobosan Baru CILACS UII Studi Banding ke LIB FIB UI Jakarta

 

Awal tahun 2021 ini dunia dipastikan belum terlepas dari jerat pandemi virus Covid-19, dampak pandemi telah mengakibatkan perubahan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Bagi lembaga penyelenggara pendidikan informal, dampak pandemi berpengaruh pada turunnya intensitas pembelajaran secara on-site. Ruang-ruang kelas yang biasanya dipenuhi oleh siswa kini terlihat lengang, karena sebagian besar proses pembelajaran telah beralih pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan platform berbasis internet. PJJ menjadi pilihan yang harus diambil oleh lembaga penyelenggara pendidikan agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan, sekaligus menjadi sebuah upaya mitigasi pencegahan penyebaran virus covid-19 sesuai arahan pemerintah, khususnya penerapan physical distancing.

Model PJJ menjadi gambaran keberlangsungan dunia pendidikan di masa mendatang, meskipun penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran harus tetap mempertimbangkan sisi humanis dan peran pengajar dalam membangun  interaksi yang efektif dengan peserta didik. Secara lebih lanjut penyelenggara pendidikan dituntut untuk dapat melakukan upaya adaptasi baik dengan modifikasi sistem pembelajaran maupun penyesuaian tata kelola  kelembagaan, agar dapat tetap bertahan di masa yang sulit ini. Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para penyelenggara pendidikan, namun demikian, tantangan ini dapat sekaligus menjadi peluang bagi lembaga pendidikan untuk melakukan berbagai pengembangan, terutama dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi internet.

Sebagai salah satu implementasi upaya dalam menghadapi tantangan di atas maka pada hari Jumat, 22 Januari 2021 lalu, Cilacs UII melakukan studi banding secara virtual dengan Lembaga Bahasa Internasional (LBI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh perwakilan dari LBI FIB UI antara lain : Harumi M.A. Yamin, M.Hum (Direktur LBI FIB UI), Hilda Sutandyo, M.Hum. (Wakil Direktur), Andika Wijaya, MTrans Interp. (Manajer Program Pengembangan Penerjemahan/PPP), Endang Nandiasari, S.Hum. (Manajer Program Pelayanan Bahasa/PPB), Nandika Mandiri (Manajer SDM), Sri Handayani Yasa, M.Hum. (Manajer Program BIPA), Vera Yolanda Sari (Manajer Pemasaran) dan Saripudin (Manajer Keuangan).

Sedangkan tim Cilacs UII dipimpin oleh Kepala Cilacs UII Lizda Iswari, S.T., M.Sc. dan didampingi oleh Aisyiyah, S.E., M.M. (Ka. Dept. Keuangan dan Administrasi), F. Aldhika Deinza Saputra, S.Pd., M.M. (Ka. Dept. Litbang), Enggar Solichatun, S.H (Ka. Dept. SDM & Umum), Aditya Suci, S.Pt (Ka. Dept. Pemasaran) dan Suprihatin. S.Pd (Ka.Dept. Akademik).

Pertemuan berlangsung secara dua arah, kedua lembaga memperkenalkan tim yang terlibat serta profil masing-masing secara bergantian, selanjutnya dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab. Dalam diskusi ini kedua lembaga saling membagikan pengalaman masing-masing terutama upaya dalam menghadapi situasi pandemi, kendala yang dihadapi serta solusi dan terobosan baru yang telah dan akan dilakukan, mulai permasalahan sumber daya manusia, program pembelajaran sampai dengan pemasaran. Di akhir pertemuan Lizda Iswari menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah mendapatkan banyak sekali tambahan pengetahuan yang bisa menjadi inspirasi bagi Cilacs UII untuk melakukan pengembangan manajemen yang lebih baik dan profesional.

Harapan kedua belah pihak antara lain adalah terbukanya peluang kerjasama di masa mendatang yang dapat membawa manfaat positif bagi semua pihak. (Ank)